Upacara Pernikahan Adat Melayu Malaysia

Ridho Dwi Febriyan

Upacara pernikahan adat Melayu Malaysia adalah sebuah prosesi yang kaya akan tradisi dan simbolisme. Prosesi ini tidak hanya merupakan perayaan penyatuan dua insan, tetapi juga pelestarian budaya dan adat istiadat yang telah turun-temurun. Artikel ini akan mengulas secara mendetail tentang setiap aspek yang terlibat dalam upacara pernikahan adat Melayu Malaysia.

Merisik: Awal dari Sebuah Ikatan

Merisik atau menengok adalah tahap awal dalam pernikahan adat Melayu. Proses ini melibatkan penyelidikan oleh keluarga calon pengantin pria terhadap calon pengantin wanita. Biasanya, perwakilan keluarga pria yang disebut sebagai perisik akan mengunjungi rumah calon pengantin wanita untuk mengamati latar belakang dan perangai pihak perempuan.

Merisik tidak hanya sekedar kunjungan biasa, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan permulaan dari sebuah hubungan yang lebih serius antara dua keluarga. Proses ini juga seringkali diikuti dengan merasi, yaitu tindakan meramal keserasian antara kedua calon pengantin.

Meminang: Langkah Menuju Komitmen

Setelah merisik, tahap selanjutnya adalah meminang atau bertunang. Pada tahap ini, keluarga calon pengantin pria akan melakukan musyawarah internal untuk menentukan waktu yang tepat untuk melamar. Kemudian, mereka akan mengutus perwakilan untuk memberi kabar pada keluarga calon pengantin wanita tentang keinginan untuk melamar.

Tahap meminang ini merupakan komitmen serius dari kedua belah pihak dan seringkali diikuti dengan penyerahan hantar belian atau seserahan, yang merupakan simbol tanggung jawab material pengantin pria terhadap pengantin wanita.

Akad Nikah: Puncak dari Upacara Pernikahan

Akad nikah adalah inti dari pernikahan dalam budaya Melayu. Pada saat ini, kedua calon pengantin bersumpah janji untuk menjadi suami dan istri satu sama lain di hadapan saksi atau penghulu. Pengantin pria akan memberikan mas kawin kepada pengantin wanita sebagai tanda tanggung jawab material terhadapnya.

BACA JUGA  Seserahan Nikah dalam Adat Sunda: Tradisi dan Maknanya

Akad nikah tidak hanya sekedar prosesi formal, tetapi juga momen sakral yang menegaskan ikatan spiritual dan hukum antara dua individu di hadapan Tuhan dan masyarakat.

Bersanding: Simbol Persatuan

Setelah akad nikah, pasangan pengantin akan melaksanakan prosesi bersanding, di mana mereka akan duduk bersama di pelaminan. Prosesi ini merupakan simbol persatuan dan seringkali diikuti dengan berbagai ritual seperti mandi limau dan sambut-menyambut, yang melambangkan pembersihan dan penyambutan pengantin baru ke dalam masyarakat.

Bersanding adalah momen yang paling ditunggu-tunggu dalam upacara pernikahan adat Melayu, di mana pasangan pengantin akan tampil dalam busana tradisional yang megah dan penuh makna.

Kesimpulan

Upacara pernikahan adat Melayu Malaysia adalah rangkaian prosesi yang sarat akan makna dan tradisi. Setiap tahapan memiliki simbolisme yang mendalam dan mencerminkan nilai-nilai budaya Melayu. Dari merisik hingga bersanding, setiap prosesi dilakukan dengan penuh penghormatan dan komitmen untuk melestarikan warisan budaya yang berharga ini.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer