Prosesi Pernikahan Artis dengan Adat yang Berbeda

Ridho Dwi Febriyan

Pernikahan merupakan momen sakral yang merayakan cinta dan persatuan dua insan. Bagi para artis, momen ini seringkali menjadi sorotan publik, terutama ketika mereka memilih untuk melangsungkan pernikahan dengan mengikuti adat istiadat yang berbeda-beda. Artikel ini akan mengulas dengan detail prosesi pernikahan artis dengan adat yang berbeda, memberikan gambaran tentang keunikan dan kekayaan budaya yang terlibat.

Adat Jawa: Pernikahan Raisa dan Hamish Daud

Raisa dan Hamish Daud memilih untuk menikah dengan adat Jawa yang kaya akan simbolisme dan filosofi. Prosesi dimulai dengan Siraman, di mana kedua mempelai dibersihkan secara simbolis untuk memasuki kehidupan baru.

Midodareni merupakan malam yang penuh doa dan harapan, di mana Raisa mengenakan kebaya elegan dan Hamish mengenakan beskap tradisional. Keesokan harinya, Ijab Kabul dilaksanakan dengan khidmat, diikuti oleh Resepsi yang meriah dengan dekorasi yang megah dan pertunjukan musik tradisional.

Prosesi Siraman

Siraman dilakukan dengan air yang diambil dari tujuh sumber berbeda, melambangkan pembersihan dan penyucian. Raisa dan Hamish masing-masing mandi di bawah tujuh pancuran air yang diwakili oleh anggota keluarga terdekat.

Midodareni

Malam Midodareni diisi dengan pembacaan doa dan pemberian nasihat oleh para sesepuh. Raisa tampak anggun dalam balutan kebaya putih, sementara Hamish terlihat gagah dalam beskapnya.

Ijab Kabul dan Resepsi

Ijab Kabul dilakukan dengan lancar, diikuti oleh resepsi yang dihadiri oleh banyak tamu. Makanan tradisional disajikan, dan para tamu dihibur dengan tarian tradisional Jawa.

BACA JUGA  Artis dengan Pernikahan Adat Palembang

Adat Minang: Pernikahan Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair

Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair memilih adat Minang untuk pernikahan mereka, yang mencerminkan matriarki dan kekuatan wanita dalam budaya Minang.

Baralek adalah istilah untuk pesta pernikahan, di mana BCL tampil memukau dengan Suntiang yang tinggi dan Ashraf dengan Baju Kurung Minang.

Prosesi Maota

Maota adalah prosesi adat di mana BCL diarak menuju pelaminan. Ia duduk di atas Babancik, sebuah tandu yang dihias indah, sementara Ashraf menunggu di pelaminan.

Akad Nikah dan Resepsi

Akad nikah dilakukan dengan penuh hikmat, diikuti oleh resepsi yang meriah. Tamu-tamu disuguhi hidangan khas Minang seperti Rendang dan Sate Padang.

Adat Bali: Pernikahan Titi Kamal dan Christian Sugiono

Titi Kamal dan Christian Sugiono memilih adat Bali yang penuh warna dan spiritualitas. Prosesi dimulai dengan Mejaya-jaya, sebuah upacara pembersihan spiritual.

Pawiwahan adalah upacara pernikahan utama, di mana Titi dan Tian mengenakan busana adat Bali yang mewah dan penuh warna.

Mejaya-jaya

Mejaya-jaya dilakukan di pura keluarga, di mana Titi dan Tian menjalani serangkaian upacara pembersihan dan penyucian.

Pawiwahan

Pawiwahan adalah puncak dari pernikahan adat Bali. Titi tampak cantik dengan Kebaya Bali dan Tian dengan Udeng. Upacara ini diisi dengan doa dan pemberkatan oleh pendeta Hindu.

Resepsi

Resepsi pernikahan Bali biasanya diadakan di tempat terbuka dengan dekorasi yang alami dan eksotis. Tari-tarian Bali dan gamelan menjadi hiburan yang memukau bagi para tamu.


Dari prosesi pernikahan di atas, kita dapat melihat bagaimana adat dan budaya menjadi bagian penting dalam pernikahan artis di Indonesia. Setiap adat memiliki keunikannya masing-masing, mencerminkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa ini. Pernikahan artis dengan adat yang berbeda tidak hanya menjadi momen bahagia bagi kedua mempelai, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat luas.

BACA JUGA  Ada Berapa Macam Adat Pernikahan Palembang?

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer