Macam-Macam Contoh Pelaminan Adat Malaysia untuk Pernikahan

Ridho Dwi Febriyan

Pernikahan adalah momen sakral yang penuh dengan tradisi dan simbolisme, terutama dalam budaya Melayu. Pelaminan, sebagai pusat dari pernikahan adat, tidak hanya berfungsi sebagai tempat bagi pengantin untuk duduk bersama tetapi juga sebagai simbol kehormatan dan kebahagiaan. Berikut ini adalah ulasan mendetail tentang berbagai contoh pelaminan adat Malaysia yang sering digunakan dalam upacara pernikahan.

Pelaminan Adat Melayu

Pelaminan adat Melayu kaya akan simbolisme dan estetika. Biasanya, pelaminan ini didominasi oleh warna-warna cerah dan dekorasi yang mewah.

Merisik dan Meminang

Sebelum pelaminan dibangun, ada prosesi merisik dan meminang yang menjadi ciri khas pernikahan adat Melayu. Merisik adalah proses ‘menyelidiki’ calon pengantin wanita, sedangkan meminang adalah proses melamar setelah merisik.

Dekorasi Pelaminan

Pelaminan biasanya dihiasi dengan tabir belang atau tabir berwarna-warni yang melambangkan kegembiraan dan keberagaman. Tabir pukang ayam, yang merupakan tiga tabir dengan tabir gulung di dalamnya, baru diturunkan saat pengantin akan tidur.

Simbolisme

Setiap elemen dekorasi pada pelaminan memiliki makna tersendiri. Misalnya, rangkaian gebyok dengan replika dua pintu di belakang mempelai menunjukkan bahwa mereka akan memasuki dunia baru bersama-sama.

Pelaminan Adat Minang

Adat Minang dikenal dengan dekorasi pelaminan yang meriah dan sunting cantik yang digunakan oleh pengantin perempuan.

Sesi Pernikahan

Pernikahan adat Minang terbagi menjadi dua sesi, yaitu sebelum dan sesudah prosesi akad nikah. Dekorasi bertema emas sering digunakan untuk menambah kesan mewah dan meriah.

Sunting Pengantin

Sunting yang digunakan oleh pengantin perempuan adalah bagian penting dari pelaminan adat Minang. Sunting ini biasanya sangat detail dan indah, menambah kecantikan pengantin wanita.

BACA JUGA  Tarian Tradisional dalam Pernikahan Adat Sunda

Kesimpulan

Pelaminan adat Malaysia merupakan bagian integral dari pernikahan yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk pengantin tetapi juga sebagai medium untuk melestarikan budaya dan tradisi. Setiap adat memiliki ciri khasnya masing-masing yang tercermin dalam dekorasi dan simbolisme pelaminan. Dengan memahami makna di balik setiap elemen, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya yang terwujud dalam momen pernikahan adat.


: Bridestory
: Beplus.id
: Hipwee
: Sayyesido.com

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer