Isi Seserahan Pernikahan Adat Sunda

Ridho Dwi Febriyan

Pernikahan adat Sunda tidak hanya sekedar upacara, tetapi juga penuh dengan filosofi dan makna yang mendalam. Salah satu elemen penting dalam pernikahan adat Sunda adalah seserahan. Seserahan adalah simbol dari berbagai harapan dan doa yang diberikan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita. Berikut ini adalah ulasan mendetail mengenai isi seserahan dalam pernikahan adat Sunda.

Tahapan Upacara Pernikahan Adat Sunda

Sebelum membahas isi seserahan, mari kita pahami terlebih dahulu tahapan upacara pernikahan adat Sunda:

  1. Neundeun Omong
  2. Narosan
  3. Tunangan
  4. Seserahan
  5. Pengajian
  6. Ngecagkeun Aisan
  7. Meuleum Palika
  8. Ngaras
  9. Ngibakan
  10. Ngerik
  11. Ngeuyeuk Seureuh
  12. Akad Nikah
  13. Mapag Penganten
  14. Ngabageakeun
  15. Meuleum Harupat
  16. Muka Panto
  17. Nincak Endog
  18. Huap Lingkup
  19. Pabetot Bakakak Hayam
  20. Ngaleupaskeun Japati
  21. Saweran

Dari tahapan-tahapan tersebut, seserahan merupakan tahapan keempat yang memiliki peran penting sebagai simbol tanggung jawab calon pengantin laki-laki kepada orang tua calon pengantin wanita.

Komponen Seserahan

Isi seserahan dalam pernikahan adat Sunda mencakup berbagai komponen yang memiliki makna tersendiri:

Perlengkapan Ibadah

Perlengkapan ibadah merupakan komponen pertama dan terpenting dalam seserahan. Ini mencerminkan harapan bahwa calon pengantin pria akan menjadi imam yang baik dalam rumah tangga. Isi dari perlengkapan ibadah ini disesuaikan dengan agama kedua calon pengantin.

Kain Batik dan Kebaya

Kain batik dan kebaya adalah simbol dari identitas budaya dan keanggunan. Ini juga menandakan bahwa calon pengantin pria siap memenuhi kebutuhan sandang calon istrinya.

BACA JUGA  Analisa Pernikahan yang Bertentangan dengan Adat Menurut Hukum Islam

Pakaian dan Alas Kaki

Pakaian dan alas kaki yang diberikan mencerminkan kesiapan calon pengantin pria untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari calon istrinya.

Perlengkapan Mandi

Perlengkapan mandi dalam seserahan menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam rumah tangga.

Perlengkapan Make Up

Perlengkapan make up dalam seserahan menandakan harapan agar calon istri selalu tampil cantik dan menawan.

Perhiasan

Perhiasan yang diberikan melambangkan harapan agar pernikahan akan bersinar dan berkilau layaknya perhiasan itu sendiri.

Makanan Tradisional dan Buah-buahan

Makanan tradisional dan buah-buahan yang disertakan dalam seserahan melambangkan keinginan untuk kehidupan yang berlimpah dan sejahtera.

Peralatan Mandi dan Kecantikan

Peralatan mandi dan kecantikan menunjukkan perhatian calon pengantin pria terhadap kesejahteraan dan kecantikan calon istrinya.

Setelan Pakaian

Setelan pakaian yang diberikan mencerminkan kesiapan calon pengantin pria untuk memenuhi kebutuhan pribadi calon istrinya.

Jajanan Khas Sunda

Jajanan khas Sunda yang disertakan dalam seserahan menunjukkan keinginan untuk selalu mengingat dan memelihara tradisi.

Pakaian Dalam dan Baju Tidur

Pakaian dalam dan baju tidur yang diberikan menandakan keintiman dan kenyamanan dalam kehidupan rumah tangga yang akan datang.

Kesimpulan

Seserahan dalam pernikahan adat Sunda bukan hanya sekedar bingkisan, tetapi juga penuh dengan harapan, doa, dan tanggung jawab. Setiap komponen seserahan memiliki makna yang mendalam dan mencerminkan berbagai aspek kehidupan berumah tangga yang akan dijalani oleh kedua mempelai. Dengan demikian, seserahan menjadi salah satu bagian terpenting yang tidak terpisahkan dari upacara pernikahan adat Sunda.

Seserahan adalah wujud nyata dari komitmen dan tanggung jawab calon pengantin pria terhadap calon pengantin wanita, serta simbol dari berbagai harapan baik untuk kehidupan yang akan datang. Dengan memahami makna di balik setiap isi seserahan, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan tradisi yang terkandung dalam pernikahan adat Sunda.

BACA JUGA  Tarian untuk Pernikahan Adat Jawa

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer