Bunga untuk Pernikahan Adat Jawa

Ridho Dwi Febriyan

Pernikahan adat Jawa tidak hanya kaya akan ritual, tetapi juga penuh dengan simbolisme yang terwujud dalam setiap elemennya, termasuk penggunaan bunga. Bunga dalam pernikahan adat Jawa bukan sekadar hiasan, melainkan memiliki makna mendalam dan filosofis yang terkait dengan harapan serta doa bagi pasangan pengantin.

Jenis Bunga dan Maknanya

Dalam pernikahan adat Jawa, terdapat beberapa jenis bunga yang sering digunakan, masing-masing dengan makna yang berbeda-beda:

Bunga Makna
Melati Kesucian dan kesetiaan
Kenanga Keanggunan dan keindahan
Cempaka Kemuliaan dan kehormatan
Mawar Cinta dan kebahagiaan

Bunga Melati

Bunga melati sering dijadikan sebagai bunga utama dalam pernikahan adat Jawa. Warna putihnya yang bersih melambangkan kesucian dan kesetiaan. Bunga ini biasanya digunakan dalam bentuk rangkaian atau gunungan yang diletakkan di kepala pengantin wanita sebagai simbol kesucian hati.

Bunga Kenanga

Bunga kenanga memiliki aroma yang harum dan sering dijadikan sebagai simbol keanggunan dan keindahan. Dalam pernikahan adat Jawa, bunga kenanga sering digunakan sebagai hiasan di area pernikahan atau sebagai bagian dari sesajen.

Bunga Cempaka

Bunga cempaka yang memiliki warna kuning keemasan melambangkan kemuliaan dan kehormatan. Bunga ini sering digunakan dalam rangkaian bunga tangan yang diberikan kepada pengantin pria sebagai simbol kehormatan.

Bunga Mawar

Meskipun bukan bunga asli Indonesia, bunga mawar sering digunakan dalam pernikahan adat Jawa karena melambangkan cinta dan kebahagiaan. Bunga mawar biasanya digunakan dalam bentuk buket yang diberikan kepada pengantin wanita.

Penggunaan Bunga dalam Ritual

Bunga dalam pernikahan adat Jawa tidak hanya digunakan sebagai hiasan, tetapi juga sebagai elemen penting dalam berbagai ritual. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan bunga dalam ritual pernikahan adat Jawa:

  • Siraman: Dalam ritual siraman, bunga melati sering digunakan dalam air yang akan disiramkan kepada pengantin sebagai simbol penyucian.
  • Ijab Kabul: Saat prosesi ijab kabul, bunga-bunga seperti kenanga dan cempaka sering diletakkan di sekitar tempat acara sebagai simbol keberkahan.
  • Resepsi: Dalam resepsi, dekorasi bunga yang meriah sering digunakan untuk menciptakan suasana yang gembira dan penuh kebahagiaan.
BACA JUGA  Budaya dalam Pernikahan Indonesia

Tips Memilih Bunga untuk Pernikahan Adat Jawa

Memilih bunga untuk pernikahan adat Jawa memerlukan pertimbangan yang matang agar sesuai dengan tema dan makna yang ingin disampaikan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

  1. Pilihlah bunga yang memiliki makna filosofis yang sesuai dengan harapan pasangan pengantin.
  2. Pertimbangkan musim dan ketersediaan bunga agar dapat memilih bunga yang segar dan berkualitas.
  3. Konsultasikan dengan dekorator pernikahan yang memiliki pengalaman dalam pernikahan adat Jawa untuk mendapatkan saran terbaik.

Artikel ini hanya menggarisbawahi pentingnya bunga dalam pernikahan adat Jawa dan bagaimana setiap bunga memiliki makna yang mendalam. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam merencanakan pernikahan adat Jawa yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga kaya akan nilai dan makna.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer