Pernikahan dalam budaya Cina tidak hanya merupakan perayaan penyatuan dua individu, tetapi juga perpaduan dua keluarga, dan oleh karena itu, sangat kaya akan simbolisme dan tradisi. Berikut adalah ulasan mendetail tentang benda-benda esensial yang harus ada dalam pernikahan Tionghoa.
Prosesi Pernikahan Tionghoa
Menyatakan Cinta dan Lamaran
Prosesi pernikahan Tionghoa dimulai dengan menyatakan cinta. Calon pengantin pria akan menyatakan keinginannya menikahi calon istrinya di depan keluarga calonnya. Prosesi ini diikuti dengan lamaran atau guo da li, di mana calon pengantin pria meminang pujaan hatinya dengan membawa hadiah atau seserahan yang disebut sangjit.
Sangjit
Sangjit adalah prosesi seserahan yang dilakukan sekitar satu bulan sebelum acara pernikahan. Ini adalah tahap penting di mana calon pengantin pria membawa berbagai barang yang memiliki makna simbolis.
Daftar Barang Sangjit
Barang Sangjit | Makna |
---|---|
Nampan hantaran berwarna merah | Kebahagiaan dan kegembiraan |
Angpau (uang susu dan uang pesta) | Balas jasa dan mas kawin |
Pakaian mempelai wanita | Kemampuan menghidupi calon istri |
Perlengkapan mandi | Perawatan diri dan penampilan menarik |
Set perhiasan | Pengikat dan keberuntungan |
Buah-buahan genap | Kedamaian dan rejeki berlimpah |
Lilin merah naga dan phoenix | Keselamatan dan perlindungan |
Ritual Sebelum Pernikahan
Sebelum hari pernikahan, ada beberapa ritual yang harus dilakukan, seperti pemasangan seprai baru di kamar calon pengantin yang melambangkan kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia.
Hari Pernikahan
Upacara Sembahyang
Pada hari pernikahan, acara diawali dengan upacara sembahyang untuk menghormati Tuhan, alam, leluhur, serta orang tua. Ini diikuti dengan upacara pemberkatan sesuai agama yang dianut, tea pai (pemberian teh sebagai tanda hormat), dan diakhiri dengan resepsi.
Pemberian Angpao
Selain barang-barang sangjit, tamu undangan biasanya memberikan angpao atau Hongbao dengan tulisan kebahagiaan ganda sebagai hadiah.
Kesimpulan
Pernikahan Tionghoa adalah perayaan yang sarat akan makna dan tradisi. Setiap benda yang hadir dalam prosesi tidak hanya sebagai bentuk formalitas, tetapi juga mengandung harapan dan doa untuk kehidupan yang harmonis dan sejahtera bagi pengantin baru. Dengan memahami dan menghargai setiap elemen tradisi ini, kita dapat lebih mengapresiasi kekayaan budaya yang ditawarkan oleh pernikahan Tionghoa.