Adat Pernikahan Makassar: Tradisi dan Kecantikan dalam Ikatan Matrimoni

Ridho Dwi Febriyan

Pernikahan adalah momen sakral yang penuh dengan tradisi dan simbolisme, terutama dalam budaya Makassar yang kaya akan adat istiadat. Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang adat pernikahan Makassar, khususnya dari perspektif pemberian dari pihak wanita (cewek) ke pria (cowok).

Persiapan Pernikahan

Dalam adat Makassar, persiapan pernikahan dimulai jauh hari sebelum hari H. Ini mencakup serangkaian ritual yang harus diikuti dengan seksama.

Peminangan atau Mappettuq

Prosesi ini adalah permulaan dari semua rangkaian pernikahan. Keluarga pria akan datang ke rumah wanita untuk melamar secara resmi.

Tahapan Mappettuq:

  1. Penentuan hari baik untuk melamar.
  2. Penyiapan seserahan sebagai bentuk penghormatan.
  3. Upacara adat yang melibatkan dialog antara kedua belah pihak.

Penentuan Hari Pernikahan

Setelah peminangan diterima, kedua keluarga akan bersama-sama menentukan tanggal pernikahan. Penentuan ini biasanya melibatkan pertimbangan astrologi dan hari baik menurut adat.

Kriteria Penentuan Hari:

  • Hari yang tidak bertabrakan dengan hari-hari besar adat.
  • Memilih tanggal yang dianggap membawa keberuntungan.

Prosesi Pernikahan

Pernikahan adat Makassar terdiri dari berbagai prosesi yang dilaksanakan dengan penuh makna.

Akad Nikah

Akad nikah adalah inti dari pernikahan, di mana kedua mempelai menyatakan ijab kabul.

Langkah Akad Nikah:

  1. Pembacaan doa oleh tokoh agama.
  2. Ijab kabul yang dilakukan oleh mempelai pria.
  3. Penyerahan mas kawin sebagai simbolik.

Resepsi Pernikahan

Resepsi pernikahan adalah pesta yang diadakan untuk merayakan pernikahan. Ini adalah saat di mana adat istiadat ditampilkan secara luas.

Elemen Resepsi Pernikahan:

  • Tarian tradisional sebagai hiburan.
  • Pakaian adat yang dikenakan oleh mempelai dan keluarga.
  • Hidangan khas Makassar yang disajikan kepada tamu.
BACA JUGA  Pelaksanaan Pernikahan Adat Suku Anak Dalam

Pemberian dari Cewek ke Cowok

Dalam adat Makassar, pemberian dari pihak wanita ke pria merupakan bagian penting yang memiliki simbolisme mendalam.

Uang Panai’

Uang Panai’ atau uang belanja adalah uang yang diberikan oleh pihak wanita kepada pria. Jumlahnya disesuaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Fungsi Uang Panai’:

  • Sebagai bentuk penghargaan kepada pihak pria.
  • Simbol dari kemampuan ekonomi pihak wanita.

Barang-Barang Pemberian

Selain uang, ada juga barang-barang yang diberikan sebagai bagian dari adat.

Daftar Barang Pemberian:

  • Pakaian adat untuk mempelai pria.
  • Perhiasan yang akan dikenakan selama prosesi.
  • Perlengkapan untuk rumah tangga baru.

Kesimpulan

Adat pernikahan Makassar adalah rangkaian prosesi yang kaya akan makna dan simbolisme. Setiap tahapan dan pemberian memiliki arti yang mendalam dan mencerminkan kekayaan budaya serta kehormatan bagi kedua belah pihak. Pernikahan bukan hanya penyatuan dua individu, tetapi juga penyatuan dua keluarga dan budaya yang telah lama dijaga.

Pernikahan adat Makassar adalah contoh indah dari bagaimana tradisi dan modernitas dapat berjalan bersama, menciptakan sebuah perayaan yang tidak hanya meriah tetapi juga penuh dengan nilai-nilai budaya yang mendalam.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer