Arti Pernikahan dalam Islam

Ridho Dwi Febriyan

Pernikahan dalam Islam, atau yang dikenal dengan istilah ‘Nikah’, merupakan salah satu momen yang sangat penting dan sakral dalam kehidupan seorang Muslim. Pernikahan tidak hanya dianggap sebagai penyatuan dua individu, tetapi juga sebagai penyatuan dua keluarga, dan lebih jauh lagi, sebagai penyatuan dua komunitas yang berbeda.

Konsep Pernikahan dalam Islam

Islam memandang pernikahan bukan hanya sebagai kontrak sosial, tetapi juga sebagai ibadah dan sarana untuk mencapai ketenangan hati dan keberkahan hidup. Pernikahan dianggap sebagai sunnah Nabi Muhammad SAW dan merupakan bagian dari fitrah manusia, yaitu kecenderungan alami untuk hidup berpasangan.

Tujuan Pernikahan

Tujuan utama pernikahan dalam Islam adalah untuk memelihara kecintaan dan kasih sayang antara suami dan istri, sebagaimana dinyatakan dalam Al-Qur’an:

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. (QS. Ar-Rum: 21)

Syarat dan Rukun Nikah

Dalam melangsungkan pernikahan, ada beberapa syarat dan rukun yang harus dipenuhi, antara lain:

  • Calon Pengantin: Harus ada calon suami dan istri yang telah memenuhi syarat untuk menikah.
  • Wali Nikah: Kehadiran wali dari pihak wanita yang sah menurut syariat Islam.
  • Mahar: Penyerahan sesuatu yang bernilai dari pihak suami kepada istri sebagai bukti keseriusan dan tanggung jawab.
  • Saksi: Kehadiran minimal dua orang saksi yang adil dan dewasa.
  • Ijab dan Qabul: Prosesi akad nikah yang merupakan ucapan dan penerimaan pernikahan.
BACA JUGA  Arti Nikah Batin Menurut Agama Islam

Hak dan Kewajiban Suami Istri

Setelah pernikahan, suami dan istri memiliki hak dan kewajiban yang harus dijalankan, seperti:

  • Nafkah: Suami berkewajiban memberikan nafkah lahir dan batin kepada istri.
  • Pendidikan: Kedua belah pihak harus saling mendidik dan mengarahkan ke jalan yang diridhai Allah.
  • Kesetiaan: Suami dan istri harus setia satu sama lain dan menjaga kehormatan bersama.

Manfaat Pernikahan dalam Islam

Pernikahan dalam Islam membawa banyak manfaat, baik secara individu maupun sosial. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

Pembentukan Keluarga yang Sakinah

Pernikahan diharapkan dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, yaitu keluarga yang penuh dengan ketenangan, cinta, dan kasih sayang.

Pelestarian Generasi

Pernikahan juga bertujuan untuk pelestarian generasi manusia yang berakhlak mulia dan taat kepada Allah SWT.

Perlindungan dari Fitnah

Pernikahan memberikan perlindungan bagi suami dan istri dari fitnah dan perbuatan yang tidak terpuji, serta membantu mereka untuk menjaga kehormatan diri.

Kesimpulan

Pernikahan dalam Islam adalah sebuah perjalanan hidup yang penuh makna dan tujuan. Ia tidak hanya mengikat dua hati, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan dalam masyarakat. Pernikahan adalah sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, serta menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pernikahan adalah komitmen seumur hidup yang harus dijaga dan dipelihara dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan kasih sayang. Dengan demikian, pernikahan dalam Islam bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga ibadah yang akan mendatangkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer