Pesta Resepsi Pernikahan Happy Salma dengan Adat Hindu

Ridho Dwi Febriyan

Pernikahan adalah momen sakral yang menggabungkan dua hati dalam ikatan suci. Bagi Happy Salma, aktris terkenal Indonesia, pernikahannya tidak hanya merupakan penyatuan cinta tetapi juga budaya dan agama. Berikut adalah ulasan mendetail tentang pesta resepsi pernikahan Happy Salma dengan adat Hindu.

Latar Belakang

Happy Salma, seorang aktris asal Sukabumi, telah memilih untuk merahasiakan keyakinan agamanya setelah dipersunting oleh Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa, seorang pria blasteran Bali-Australia. Kisah cinta mereka berawal di tahun 2010, setelah empat tahun berpacaran, mereka memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Prosesi Pernikahan

Resepsi pernikahan Happy Salma dan Tjokorda Bagus digelar di Puri Saren Kauh Ubud, Gianyar, Bali pada 3 Oktober 2010. Happy, yang sebelumnya beragama Islam, turut melakukan prosesi adat tradisi Hindu. Sebulan sebelum pernikahannya, ia diketahui telah menjalani prosesi Sudhi Wadani, upacara untuk memeluk agama Hindu.

Sudhi Wadani

Sudhi Wadani adalah upacara penting dalam agama Hindu yang dilakukan oleh seseorang yang non-Hindu sebagai prosesi sumpah dan penyucian untuk mengesahkan statusnya sebagai pemeluk agama Hindu. Happy Salma menjalani prosesi ini pada bulan September 2010, sebulan sebelum pernikahannya.

Adat dan Ritual Pernikahan Hindu

Pernikahan Hindu kaya akan adat dan ritual yang simbolis. Berikut adalah beberapa adat istiadat yang umumnya terlibat dalam pernikahan Hindu:

Ritual Shagun

Shagun adalah kunjungan pihak keluarga laki-laki ke pihak perempuan sebagai tanda persetujuan dan pemberian berkah untuk pasangan.

Upacara Pernikahan

Upacara pernikahan Hindu biasanya melibatkan berbagai ritual seperti Kanyadaan (penyerahan pengantin perempuan oleh ayahnya), Mangal Phera (mengelilingi api suci), dan Saptapadi (tujuh langkah bersama).

BACA JUGA  Penerimaan Diri Remaja dalam Pernikahan Kembali Orangtua dengan Budaya Tapsel

Kehidupan Setelah Pernikahan

Setelah pernikahan, Happy Salma dan Tjokorda Bagus menetap di Bali. Mereka dikaruniai dua orang anak, Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa.

Peran Happy Salma

Sebagai istri dari bangsawan Hindu, Happy Salma tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga tetapi juga sebagai pelindung dan pelestari budaya Hindu di Bali.

Kontribusi Budaya

Happy Salma juga dikenal karena kontribusinya dalam melestarikan budaya Bali melalui berbagai kegiatan seni dan sosial.

Dengan pernikahan yang menggabungkan dua budaya yang kaya, Happy Salma dan Tjokorda Bagus telah menunjukkan bahwa cinta dapat melampaui perbedaan dan menyatukan dunia. Pernikahan mereka adalah perayaan dari keberagaman dan harmoni, sebuah contoh bagi banyak orang.

: Okezone Celebrity
: InsertLive
: Kumparan

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer