Pernikahan adat Sunda tidak hanya sekedar upacara, tetapi juga penuh dengan filosofi dan makna yang mendalam. Salah satu elemen penting dalam pernikahan adat Sunda adalah seserahan. Seserahan adalah simbol dari berbagai harapan dan doa yang diberikan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita. Berikut ini adalah ulasan mendetail mengenai isi seserahan dalam pernikahan adat Sunda.
Tahapan Upacara Pernikahan Adat Sunda
Sebelum membahas isi seserahan, mari kita pahami terlebih dahulu tahapan upacara pernikahan adat Sunda:
- Neundeun Omong
- Narosan
- Tunangan
- Seserahan
- Pengajian
- Ngecagkeun Aisan
- Meuleum Palika
- Ngaras
- Ngibakan
- Ngerik
- Ngeuyeuk Seureuh
- Akad Nikah
- Mapag Penganten
- Ngabageakeun
- Meuleum Harupat
- Muka Panto
- Nincak Endog
- Huap Lingkup
- Pabetot Bakakak Hayam
- Ngaleupaskeun Japati
- Saweran
Dari tahapan-tahapan tersebut, seserahan merupakan tahapan keempat yang memiliki peran penting sebagai simbol tanggung jawab calon pengantin laki-laki kepada orang tua calon pengantin wanita.
Komponen Seserahan
Isi seserahan dalam pernikahan adat Sunda mencakup berbagai komponen yang memiliki makna tersendiri:
Perlengkapan Ibadah
Perlengkapan ibadah merupakan komponen pertama dan terpenting dalam seserahan. Ini mencerminkan harapan bahwa calon pengantin pria akan menjadi imam yang baik dalam rumah tangga. Isi dari perlengkapan ibadah ini disesuaikan dengan agama kedua calon pengantin.
Kain Batik dan Kebaya
Kain batik dan kebaya adalah simbol dari identitas budaya dan keanggunan. Ini juga menandakan bahwa calon pengantin pria siap memenuhi kebutuhan sandang calon istrinya.
Pakaian dan Alas Kaki
Pakaian dan alas kaki yang diberikan mencerminkan kesiapan calon pengantin pria untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari calon istrinya.
Perlengkapan Mandi
Perlengkapan mandi dalam seserahan menunjukkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam rumah tangga.
Perlengkapan Make Up
Perlengkapan make up dalam seserahan menandakan harapan agar calon istri selalu tampil cantik dan menawan.
Perhiasan
Perhiasan yang diberikan melambangkan harapan agar pernikahan akan bersinar dan berkilau layaknya perhiasan itu sendiri.
Makanan Tradisional dan Buah-buahan
Makanan tradisional dan buah-buahan yang disertakan dalam seserahan melambangkan keinginan untuk kehidupan yang berlimpah dan sejahtera.
Peralatan Mandi dan Kecantikan
Peralatan mandi dan kecantikan menunjukkan perhatian calon pengantin pria terhadap kesejahteraan dan kecantikan calon istrinya.
Setelan Pakaian
Setelan pakaian yang diberikan mencerminkan kesiapan calon pengantin pria untuk memenuhi kebutuhan pribadi calon istrinya.
Jajanan Khas Sunda
Jajanan khas Sunda yang disertakan dalam seserahan menunjukkan keinginan untuk selalu mengingat dan memelihara tradisi.
Pakaian Dalam dan Baju Tidur
Pakaian dalam dan baju tidur yang diberikan menandakan keintiman dan kenyamanan dalam kehidupan rumah tangga yang akan datang.
Kesimpulan
Seserahan dalam pernikahan adat Sunda bukan hanya sekedar bingkisan, tetapi juga penuh dengan harapan, doa, dan tanggung jawab. Setiap komponen seserahan memiliki makna yang mendalam dan mencerminkan berbagai aspek kehidupan berumah tangga yang akan dijalani oleh kedua mempelai. Dengan demikian, seserahan menjadi salah satu bagian terpenting yang tidak terpisahkan dari upacara pernikahan adat Sunda.
Seserahan adalah wujud nyata dari komitmen dan tanggung jawab calon pengantin pria terhadap calon pengantin wanita, serta simbol dari berbagai harapan baik untuk kehidupan yang akan datang. Dengan memahami makna di balik setiap isi seserahan, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya dan tradisi yang terkandung dalam pernikahan adat Sunda.