Seserahan Nikah dalam Adat Sunda: Tradisi dan Maknanya

Ridho Dwi Febriyan

Seserahan nikah merupakan salah satu tradisi penting dalam pernikahan adat Sunda. Tradisi ini melambangkan bentuk penghormatan dan doa restu dari keluarga pengantin pria kepada pengantin wanita. Berikut adalah ulasan mendetail mengenai seserahan nikah dalam adat Sunda.

Pengertian Seserahan

Seserahan adalah serangkaian barang yang diberikan oleh pihak pengantin pria kepada pengantin wanita. Barang-barang ini biasanya terdiri dari perlengkapan pribadi hingga simbol-simbol yang memiliki makna tertentu dalam adat Sunda.

Fungsi dan Tujuan

Fungsi seserahan adalah sebagai simbol pemberian nafkah oleh pengantin pria kepada pengantin wanita. Tujuannya adalah untuk menunjukkan keseriusan dan kemampuan pria dalam memenuhi kebutuhan hidup bersama. Selain itu, seserahan juga menjadi wujud penghormatan kepada pengantin wanita dan keluarganya.

Filosofi

Setiap barang yang diserahkan memiliki filosofi tersendiri. Misalnya, pakaian yang diberikan melambangkan pakaian yang akan menutupi kehidupan mereka berdua, sedangkan makanan melambangkan kecukupan dan kemakmuran.

Komponen Seserahan

Seserahan terdiri dari berbagai komponen yang memiliki makna dan tujuan khusus. Berikut adalah daftar komponen seserahan beserta maknanya:

Komponen Makna
Pakaian Melambangkan pakaian yang akan menutupi kehidupan bersama
Perhiasan Menunjukkan kemampuan pria dalam memberikan nafkah
Alat sholat Melambangkan keharusan menjalankan ibadah bersama
Makanan Melambangkan kecukupan dan kemakmuran

Pakaian

Pakaian yang diserahkan biasanya meliputi kebaya, sarung, dan aksesoris lainnya. Pakaian ini tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga akan digunakan oleh pengantin wanita pada saat prosesi pernikahan.

Perhiasan

Perhiasan yang diserahkan seringkali berupa emas atau perak yang melambangkan keabadian dan kemurnian. Perhiasan ini menjadi simbol kekuatan dan kestabilan dalam menjalani rumah tangga.

BACA JUGA  Penulisan Nama dengan Adat Batak pada Undangan Pernikahan Pihak Perempuan

Alat Sholat

Alat sholat seperti sajadah, mukena, dan tasbih diserahkan sebagai simbol pentingnya menjaga ibadah dalam kehidupan berumah tangga.

Makanan

Makanan yang diserahkan biasanya berupa beras, gula, teh, dan kue. Makanan ini melambangkan harapan agar rumah tangga yang dibina selalu cukup dan makmur.

Makna Mendalam Seserahan

Seserahan tidak hanya sekedar pemberian barang, tetapi juga mengandung doa dan harapan. Setiap barang yang diserahkan diharapkan dapat membawa berkah dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan bersama.

Harapan dan Doa

Harapan yang terkandung dalam seserahan adalah agar pengantin wanita dapat menggunakan barang-barang tersebut untuk kehidupan yang lebih baik. Doa yang dipanjatkan adalah agar pengantin baru selalu diberkahi dan dilindungi oleh Tuhan.

Simbolisasi

Seserahan juga menjadi simbolisasi dari berbagai aspek kehidupan, seperti kebersamaan, kesetiaan, dan keharmonisan. Barang-barang yang diserahkan diharapkan dapat menjadi penguat ikatan dan cinta antara kedua pengantin.

Kesimpulan

Seserahan dalam adat Sunda bukan hanya tradisi, tetapi juga sarana untuk menyampaikan harapan, doa, dan komitmen. Tradisi ini menjadi bagian penting yang menunjukkan kekayaan budaya dan nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi dalam masyarakat Sunda.

Seserahan adalah bagian dari rangkaian prosesi pernikahan yang sakral dan penuh makna. Dengan memahami makna di balik setiap komponen seserahan, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan tradisi adat pernikahan Sunda yang kaya akan filosofi.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer