Happy Salma, seorang aktris terkemuka Indonesia, telah menikah dengan Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa, seorang bangsawan Bali, dalam sebuah upacara yang kaya akan tradisi Hindu. Pernikahan ini tidak hanya merupakan perpaduan dua hati tetapi juga dua budaya yang indah.
Latar Belakang dan Persiapan Pernikahan
Happy Salma, yang memiliki latar belakang Islam, memutuskan untuk memeluk agama Hindu sebelum pernikahannya, yang mencerminkan komitmennya terhadap suaminya dan budaya Bali. Prosesi Sudhi Wadani, yang merupakan upacara penyucian dan sumpah untuk menjadi pemeluk Hindu, dilakukan sebulan sebelum hari pernikahan.
Persiapan Adat
Sebelum hari H, berbagai persiapan adat dilakukan dengan detail yang luar biasa. Ini termasuk:
- Pembersihan Spiritual: Sebagai bagian dari tradisi Hindu, Happy Salma menjalani serangkaian ritual pembersihan spiritual untuk mempersiapkan dirinya secara mental dan fisik.
- Pemilihan Tanggal: Tanggal pernikahan dipilih dengan hati-hati sesuai dengan kalender Bali untuk memastikan harmoni dengan alam semesta.
Persiapan Lokasi
Puri Saren Kauh Ubud, Gianyar, Bali, dipilih sebagai lokasi resepsi pernikahan. Tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau tetapi juga simbolisme yang kuat dalam tradisi Hindu Bali.
Upacara Pernikahan
Upacara pernikahan dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2010, dengan mengikuti prosesi adat Hindu Bali yang kaya akan simbolisme dan ritual.
Prosesi Adat
Prosesi adat meliputi:
- Melepas Status Lajang: Happy Salma dan Tjokorda Bagus melakukan ritual untuk melepas status lajang mereka dan memasuki kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.
- Pemberkatan: Pasangan tersebut menerima berkat dari para pendeta dan leluhur, yang dianggap penting untuk kebahagiaan dan kesuburan dalam pernikahan.
Pakaian Adat
Pakaian adat yang dikenakan oleh Happy Salma dan suaminya adalah perpaduan antara keanggunan dan tradisi. Setiap detail dari pakaian mereka dipilih untuk mencerminkan status mereka sebagai pasangan baru dalam masyarakat Hindu Bali.
Resepsi dan Perayaan
Resepsi pernikahan adalah puncak dari perayaan, di mana keluarga, teman, dan tamu berkumpul untuk merayakan persatuan ini.
Hiburan dan Santapan
- Tari Tradisional: Tarian tradisional Bali menjadi bagian dari hiburan, menampilkan kekayaan budaya pulau tersebut.
- Santapan Tradisional: Menu makanan yang disajikan adalah perpaduan antara masakan Bali dan masakan Indonesia, menunjukkan keberagaman kuliner negara.
Kehadiran Tamu
Tamu yang hadir tidak hanya dari kalangan lokal tetapi juga dari berbagai penjuru dunia, menandakan pengaruh dan jaringan yang luas dari pasangan ini.
Kesimpulan
Pernikahan Happy Salma dan Tjokorda Bagus adalah perwujudan dari cinta yang melampaui batas agama dan budaya. Mereka telah menunjukkan bahwa cinta dapat menyatukan dunia dan menghormati tradisi yang berbeda dengan cara yang paling indah.