Hukum Sebelum Akad Nikah: Bersyahadat dan Beristighfar

Ridho Dwi Febriyan

Dalam tradisi pernikahan Islam, terdapat beberapa langkah yang biasa dilakukan sebelum akad nikah, di antaranya adalah bersyahadat dan beristighfar. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai hukum-hukum yang berkaitan dengan kedua praktik ini dalam konteks pernikahan.

Bersyahadat Sebelum Akad Nikah

Bersyahadat merupakan pengucapan dua kalimat syahadat sebagai tanda masuk atau menguatkan ke dalam agama Islam. Dalam konteks pernikahan, bersyahadat memiliki beberapa tujuan dan hukum yang terkait.

Tujuan Bersyahadat

  1. Penguatan Iman: Bersyahadat diharapkan dapat memperkuat iman calon pengantin menjelang pernikahan.
  2. Penegasan Identitas: Pengucapan syahadat menegaskan identitas sebagai seorang Muslim.

Hukum Bersyahadat

  • Wajib bagi Muallaf: Bagi mereka yang baru memeluk Islam, bersyahadat adalah wajib sebelum melangsungkan akad nikah.
  • Sunnah bagi Muslim: Bagi yang sudah Muslim, bersyahadat merupakan sunnah sebagai bentuk pembaharuan iman.

Beristighfar Sebelum Akad Nikah

Beristighfar adalah memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah lalu. Praktik ini sering dilakukan sebelum akad nikah sebagai persiapan spiritual.

Tujuan Beristighfar

  1. Pembersihan Diri: Beristighfar bertujuan untuk membersihkan diri dari dosa sebelum memasuki babak baru dalam hidup.
  2. Mendapatkan Keberkahan: Memohon ampunan diharapkan mendatangkan keberkahan dalam pernikahan.

Hukum Beristighfar

  • Disunnahkan: Beristighfar disunnahkan bagi setiap Muslim sebelum melangsungkan akad nikah.
  • Tidak Wajib: Tidak ada ketentuan wajib untuk beristighfar, namun sangat dianjurkan.

Kesimpulan

Bersyahadat dan beristighfar sebelum akad nikah merupakan praktik yang memiliki nilai spiritual tinggi dalam Islam. Keduanya bertujuan untuk mempersiapkan calon pengantin secara rohani agar pernikahan yang akan dijalani mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Tujuan Bersyahadat Beristighfar
Penguatan Iman
Penegasan Identitas
Pembersihan Diri
Mendapatkan Keberkahan
BACA JUGA  Bunga untuk Pernikahan Adat Jawa

Dengan melaksanakan kedua amalan ini, calon pengantin diharapkan dapat memasuki jenjang pernikahan dengan hati yang lebih tenang dan jiwa yang bersih. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas mengenai persiapan spiritual sebelum akad nikah. Amin.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer