Pernikahan adat Batak merupakan salah satu tradisi pernikahan yang kaya akan nilai dan filosofi. Dalam adat Batak, pernikahan tidak hanya merupakan penyatuan dua insan, tetapi juga penyatuan dua keluarga besar, yang dikenal dengan istilah "Dalihan Na Tolu". Oleh karena itu, persiapan pernikahan adat Batak memerlukan perencanaan yang matang, terutama dalam hal biaya.
Sinamot: Mahar Pernikahan Adat Batak
Sinamot adalah uang mahar yang menjadi salah satu komponen utama dalam pernikahan adat Batak. Ini adalah kewajiban pihak pria yang harus dibayarkan kepada pihak wanita sebagai bentuk penghargaan.
Tanggung Jawab Pihak Pria:
- Mahar/Sinamot: Pihak pria wajib membayar sinamot dengan nominal yang disepakati kedua belah pihak.
- Kain Ulos: Pihak pria juga harus menyediakan kain ulos sebagai simbol penghormatan.
Tanggung Jawab Pihak Wanita:
- Penerimaan Sinamot: Pihak wanita menerima sinamot sebagai bagian dari tradisi.
Detail Biaya Sinamot
Sinamot biasanya ditentukan berdasarkan beberapa faktor, seperti pekerjaan, pendidikan, dan status sosial calon pengantin wanita. Besaran sinamot bisa bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Kain Ulos
Kain ulos adalah kain tradisional Batak yang memiliki nilai sakral dan simbolis dalam pernikahan adat Batak. Pihak pria harus memberikan kain ulos terbaik yang mereka mampu sebagai bentuk penghormatan.
Biaya Kain Ulos:
- Harga: Harga kain ulos bisa berkisar dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah per lembar, tergantung pada kerumitan dan keindahan kain.
Persiapan Pernikahan: Apa Saja yang Harus Dipersiapkan?
Dalam pernikahan adat Batak, ada banyak komponen yang harus dipersiapkan oleh kedua belah pihak. Berikut adalah rincian biaya yang umumnya diperlukan:
Pihak Pria:
- Cincin Pernikahan: Pihak pria harus menyiapkan cincin pernikahan.
- Lokasi Pernikahan: Biaya sewa lokasi pernikahan juga menjadi tanggungan pihak pria.
Pihak Wanita:
- Baju Pengantin: Pihak wanita biasanya menyiapkan baju pengantin mereka sendiri.
- MUA (Make Up Artist): Pihak wanita juga bertanggung jawab atas biaya make up.
Rincian Biaya Lainnya
Selain komponen utama di atas, ada beberapa biaya lain yang harus dipertimbangkan:
- Katering: Biaya katering untuk menyediakan santapan bagi tamu undangan.
- Dokumentasi: Biaya untuk fotografer dan videografer yang mendokumentasikan pernikahan.
Tabel Biaya Pernikahan Adat Batak:
Komponen | Pihak Bertanggung Jawab | Kisaran Biaya |
---|---|---|
Sinamot | Pihak Pria | Rp 10.000.000 – … |
Kain Ulos | Pihak Pria | Rp 500.000 – … |
Cincin Pernikahan | Pihak Pria | Variatif |
Lokasi Pernikahan | Pihak Pria | Variatif |
Baju Pengantin | Pihak Wanita | Variatif |
MUA | Pihak Wanita | Variatif |
Katering | Bersama | Variatif |
Dokumentasi | Bersama | Variatif |
Kesimpulan
Pernikahan adat Batak adalah peristiwa yang melibatkan banyak persiapan dan biaya. Kewajiban biaya pernikahan biasanya dibagi antara pihak pria dan wanita, dengan pihak pria memiliki beban yang lebih besar terutama dalam hal sinamot dan kain ulos. Penting bagi kedua belah pihak untuk berdiskusi dan merencanakan keuangan mereka dengan baik agar pernikahan dapat berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan adat istiadat yang dihormati.
: Sumber: invi.id