Pernikahan Artis dengan Akad dan Resepsi yang Beda Budaya

Ridho Dwi Febriyan

Pernikahan merupakan momen sakral yang seringkali dirayakan dengan penuh kebahagiaan dan keunikan, terutama ketika dua individu yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda memutuskan untuk menyatukan hati. Di Indonesia, pernikahan lintas budaya antarartis seringkali menjadi sorotan karena keindahan dan kekayaan tradisi yang dipadukan. Artikel ini akan mengulas beberapa pernikahan artis Indonesia dengan akad dan resepsi yang menggabungkan adat dari dua budaya atau lebih.

Konsep Pernikahan Lintas Budaya

Pernikahan lintas budaya bukan hanya sekedar perpaduan warna dan dekorasi, tetapi juga simbolisasi dari penghormatan terhadap asal-usul kedua mempelai. Berikut adalah beberapa contoh pernikahan artis yang berhasil memadukan dua budaya atau lebih dalam pernikahannya:

Bunga Citra Lestari dan Ashraf Sinclair

Bunga Citra Lestari, yang akrab disapa BCL, dan Ashraf Sinclair menikah pada tahun 2008 dengan menggabungkan adat Padang dan gaya Inggris-Melayu. Pada saat akad nikah, mereka tampil dengan busana pengantin adat Padang, sementara pada resepsi malam hari, mereka mengadakan acara dengan gaya Inggris-Melayu.

Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie

Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie, yang menikah pada tahun 2010, memilih untuk memadukan adat Sunda dan Lampung dalam pernikahan mereka. Siraman dan akad nikah menggunakan adat Sunda, sedangkan resepsi yang diselenggarakan dua kali itu mengusung adat Lampung dengan hiburan dari budaya Melayu dan Sunda.

Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran

Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran melangsungkan pernikahan mereka di Malaysia pada tahun 2017 dengan mengenakan pakaian pengantin khas Malaysia dan menjalani prosesi adat Sunda. Mereka juga melakukan sesi foto pra-nikah dengan mengenakan pakaian adat tradisional Minangkabau.

BACA JUGA  Nikah Adat Jawa: Tradisi Pernikahan Anak Ketiga dengan Keempat

Tabel Informasi Pernikahan Lintas Budaya Artis

Pasangan Tahun Adat Akad Adat Resepsi
BCL & Ashraf Sinclair 2008 Padang Inggris-Melayu
Nia Ramadhani & Ardie Bakrie 2010 Sunda Lampung
Laudya Cynthia Bella & Engku Emran 2017 Sunda Malaysia

Pentingnya Menghargai Budaya

Menggabungkan adat dalam pernikahan bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menghargai dan merayakan keberagaman budaya yang kita miliki. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan budaya bukanlah halangan, melainkan kekayaan yang dapat mempererat tali persaudaraan dan cinta di antara dua hati yang berbeda.

Pernikahan artis dengan akad dan resepsi yang beda budaya ini memberikan inspirasi bagi banyak pasangan untuk tidak takut merayakan cinta dalam keberagaman. Mereka membuktikan bahwa cinta dapat menyatukan perbedaan dan menciptakan harmoni yang indah.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer