Barang Hantaran Pernikahan Adat Jambi

Ridho Dwi Febriyan

Pernikahan adat Jambi merupakan salah satu tradisi budaya yang kaya akan simbolisme dan filosofi. Salah satu aspek penting dalam pernikahan adat ini adalah hantaran, yang merupakan serangkaian barang yang memiliki makna mendalam dan dianggap sebagai bentuk doa serta harapan baik untuk pasangan pengantin. Artikel ini akan mengulas secara detail tentang barang-barang hantaran dalam pernikahan adat Jambi.

Simbolisme dan Filosofi Hantaran

Hantaran dalam pernikahan adat Jambi tidak hanya sekedar pemberian, tetapi juga sarat dengan makna dan doa untuk kehidupan pasangan pengantin yang baru. Setiap barang yang dihantarkan melambangkan harapan dan doa yang spesifik.

Buku Quran

Buku suci umat Islam ini dihantarkan sebagai simbol dari petunjuk hidup yang harus diikuti oleh pasangan pengantin. Buku Quran mewakili harapan agar pasangan selalu mendapatkan petunjuk dan hidayah dalam menjalani rumah tangga mereka.

Sirih

Sirih merupakan simbol dari kesucian dan juga dianggap sebagai pembuka jalan bagi pasangan pengantin baru. Dalam tradisi Jambi, sirih dihadirkan untuk melambangkan kebersihan hati dan niat yang suci.

Beras Kuning

Beras kuning yang dihantarkan melambangkan kesuburan dan keberkahan. Beras kuning diharapkan dapat membawa rezeki yang melimpah bagi pasangan pengantin baru.

Uang

Uang yang dihantarkan biasanya berjumlah 30 lembar sebagai simbol dari doa rezeki yang tidak terputus. Uang ini juga melambangkan harapan akan kehidupan yang sejahtera.

Daftar Barang Hantaran

Berikut adalah daftar barang hantaran yang umumnya disiapkan dalam pernikahan adat Jambi:

Barang Hantaran Simbolisasi
Buku Quran Petunjuk dan hidayah
Sirih Kesucian dan pembuka jalan
Beras Kuning Kesuburan dan keberkahan
Uang Rezeki dan kesejahteraan
BACA JUGA  Hiasan Kuku untuk Pernikahan Adat Jawa

Persiapan Hantaran

Dalam persiapan hantaran, keluarga pengantin pria dan wanita biasanya akan berdiskusi untuk menentukan barang apa saja yang akan dihantarkan. Proses ini melibatkan pertimbangan yang matang karena setiap barang memiliki makna yang mendalam.

Memilih Barang Hantaran

Pemilihan barang hantaran harus dilakukan dengan hati-hati. Keluarga pengantin harus memastikan bahwa setiap barang yang dihantarkan dapat mewakili doa dan harapan mereka untuk pasangan pengantin baru.

Penyusunan Hantaran

Setelah barang-barang dipilih, langkah selanjutnya adalah menyusun hantaran dengan rapi dan estetis. Penyusunan ini tidak hanya fokus pada keindahan, tetapi juga pada bagaimana setiap barang dapat mewakili makna yang ingin disampaikan.

Penyerahan Hantaran

Penyerahan hantaran biasanya dilakukan dalam sebuah prosesi yang dihadiri oleh kedua belah pihak keluarga. Prosesi ini merupakan momen yang penuh emosi dan simbolis, di mana harapan dan doa disampaikan melalui setiap barang hantaran.

Kesimpulan

Barang hantaran dalam pernikahan adat Jambi adalah lebih dari sekadar pemberian. Setiap barang memiliki makna yang mendalam dan mewakili doa serta harapan untuk pasangan pengantin baru. Melalui tradisi ini, nilai-nilai budaya dan spiritual tetap terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Demikianlah ulasan tentang barang hantaran pernikahan adat Jambi. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan tentang kekayaan tradisi pernikahan di Indonesia.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer